Sejarah
Tainan adalah kota tertua di Taiwan, menyebabkan kota ini kaya akan peninggalan bersejarah. Tainan juga merupakan ibukota pemerintahan daerah Taiwan di zaman Dinasti Qing sampai pada tahun 1895 sewaktu Jepang memindahkan pusat pemerintahan ke Kota Taipei di utara.
Zaman Pendudukan Belanda (1622 - 1662)
Pada tahun 1622, Tainan diduduki oleh Belanda yang mundur dari Pescadores setelah diusir oleh armada Dinasti Ming. Belanda kemudian mendirikan benteng pertahanan yang semula dinamakan Port Orange, kemudian berganti nama menjadi Port Zeelandia di wilayah Anping sekarang. Port Zeelandia sekarang telah berganti nama menjadi Kastil Kuno Anping. Belanda juga membangun jalan yang menghubungkan antara wilayah Anping dengan Kompleks Provintia di pusat kota Tainan, menjadi apa yang dikenal sebagai Gedung Chihkan sekarang.
Negeri Belanda meletakkan administrasi Formosa di bawah penguasaan VOC yang berkedudukan di Batavia. Jadi secara tidak langsung, Formosa pada zaman pendudukan Belanda adalah termasuk wilayah Hindia Belanda. Namun kekuasaan mereka tidak bertahan lama yang diakhiri dengan penyerahan tanpa syarat kepada Jenderal Koxinga, seorang jenderal Ming yang menyerang Tainan pada tahun 1661.
Zaman Dinasti Ming (1662 - 1682)
Setelah pengusiran Belanda oleh Koxinga pada tahun 1661, Koxinga kemudian bertekad meneruskan Dinasti Ming di Tainan karena Dinasti Qing telah menguasai hampir seluruh Tiongkok pada masa itu. Koxinga kemudian mendirikan Karesidenan Chengtian yang berpusat di Kompleks Provintia. Kompleks Provintia kemudian berganti nama menjadi Gedung Chihkan sampai sekarang (Hanzi: 赤崁樓).
Ia juga menggantikan nama Fort Zeelandia menjadi Kampung Anping. Ia mendirikan Kuil Kongtzu (Hanzi: 孔子廟) di Tainan dan menjadikannya yang pertama di Taiwan yang sebenarnya berfungsi utama sebagai sekolah pada tahun 1665. Ia juga menjalankan kebijakan moderat terhadap kaum aborigin yang merasa terdesak oleh pendatang sejak masa pendudukan Belanda. Koxinga juga membangun sistem irigasi dan memperluas sistem pertanian, menjadikan Tainan sebuah surga baru bagi orang Han.
Sepeninggal Koxinga, ia digantikan oleh anaknya, Zheng Jing. Zheng Jing melanjutkan kebijakan pemerintahan ayahnya. Ia juga mengangkat Chen Yonghua sebagai penasehatnya. Pada tahun 1682, Pemerintah Qing yang telah menguasai seluruh Tiongkok melancarkan serangan untuk menaklukkan Tainan. Mereka kemudian berhasil mengakhiri Dinasti Ming secara menyeluruh setelah menaklukkan Zheng Jing.
Masa Pendudukan Jepang (1895 - 1945)
Peperangan Jiawu pada tahun 1894 yang berakibat kekalahan Qing dari Jepang menjadikan Taiwan, Pescadores, Senkaku dan Ryukyu harus diberikan kepada Jepang tanpa syarat. Pada saat ini, status Tainan sebagai ibukota digantikan oleh Kota Taipei di utara Taiwan yang secara geografis letaknya lebih dekat dengan Jepang.
Depot dagang Inggris ditutup oleh Jepang. Stasiun KA Tainan dibangun dan status Tainan dinaikkan menjadi kotamadya setingkat di bawah Prefektur Taiwan. Tainan di bawah pemerintahan Jepang mendapatkan wajah modernnya sekarang.
Zaman Republik China
Tahun 1945, Jepang kalah Perang Dunia II dan menyerah tanpa syarat. Taiwan, Pescadores dan Senkaku dikembalikan ke pemerintahan nasionalis yang menjadi pemerintah resmi Tiongkok waktu itu. Tainan mendapatkan status sebagai kotamadya setingkat di bawah Provinsi Taiwan. Tainan pada mulanya tetap merupakan kota terbesar kedua di Taiwan, namun selanjutnya karena pembangunan pesat di kota-kota lainnya menjadikan Tainan kehilangan daya saing dalam bidang perekonomian. Untuk selanjutnya, Tainan menjadi kota terbesar keempat di bawah Kota Taipei, Kota Kaohsiung dan Kota Taichung.
Letak geografis dan temperatur
Kota Tainan terletak di 120° 14' 70" Bujur Timur ; 22° 59' 50" Lintang Utara. Kota Tainan membujur dari utara ke selatan. Di sebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Tainan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaohsiung dan di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Taiwan.
Kota Tainan berlokasi di Dataran Rendah Chianan yang meliputi Kabupaten Yunlin, Kabupaten Chiayi, Kota Chiayi, Kabupaten Tainan dan Kota Tainan. Kota Tainan mempunyai ketinggian 0 meter - 30 meter dari permukaan laut.
Ada 6 sungai besar kecil yang melewati Kota Tainan:
Kota Tainan terletak di daerah iklim sub-tropis, suhu rata-rata per tahunnya adalah 28,3 derajat Celcius. Curah hujan sangat tidak rata sepanjang tahun, 80% dari curah hujan per tahunnya biasanya jatuh pada musim penghujan antara bulan Mei sampai September. Curah hujan per tahunnya mencapai 1570 mm.
Sungai Ceng-wen (曾文溪)
Sungai Er-ren (二仁溪)
Sungai Yan-shui (鹽水溪)
Sungai Lu-er-men (鹿耳門溪)
Sungai Zhu-si-sih (竹溪寺溪)
Sungai Cai-tou-gang (柴頭港溪) Politik dan administrasi
Kota Tainan terbagi atas 6 distrik:
Distrik Annan sebelumnya adalah termasuk wilayah Desa Ansun, Kabupaten Tainan, namun dimasukkan dalam pemekaran Kota Tainan menjadi Distrik Annan pada tahun 1946.
Distrik Tengah dan Barat semulanya merupakan 2 distrik terpisah, namun pada tahun 2004 atas dasar kemudahan administrasi kedua distrik tadi digabung menjadi satu.
Pusat pemerintahan yang sebelumnya berlokasi di Distrik Tengah dipindahkan ke Distrik Anping karena kemudahan perencanaan. Distrik Tengah-Barat tetap menjadi pusat komersial sampai sekarang ini. Distrik Timur merupakan pusat pendidikan dan pemukiman. Distrik Anping, Selatan dan Annan menjadi pusat pertanian, perikanan dan industri.
Walikota Tainan sekarang adalah Tain-Tsair Hsu, yang merupakan walikota dari Partai Progresif Demokratik yang terpilih sejak tahun 2001. Walikota dipilih secara langsung 4 tahun sekali. Tain-Tsair Hsu terpilih kembali pada pemilihan walikota pada Desember 2005 dan akan melanjutkan jabatannya untuk 4 tahun ke depan.
Dewan Kota Tainan adalah sebuah dewan perwakilan rakyat daerah yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan kota. Anggota dewan dipilih 3 tahun sekali, terakhir dipilih Desember 2005. Jumlah anggota dewan adalah 41 orang yang mewakili masing-masing distrik sesuai komposisi penduduk tiap distrik. Sedangkan komposisi kursi perwakilan partai di Dewan Kota adalah KMT 15 kursi, DPP 14 kursi, PFP 3 kursi dan 9 kursi dari wakil non-partisan.
Ekonomi
Kota Tainan selain sebagai pusat kebudayaan juga mempunyai kawasan industri dan perkantoran yang menjadi pusat mata pencaharian bagi penduduk Kota Tainan dan sekitarnya.
Kawasan perkantoran terutama terpusat di Distrik Tengah-Barat dan Utara. Kawasan industri di Kota Tainan ada 2 yaitu:
Selain itu, Kota Tainan juga terkenal akan penganan kecil tradisionalnya. Ini juga menyebabkan seluruh di pelosok kota dapat ditemukan toko-toko menjual penganan tradisional khas Tainan dan merupakan salah satu kontribusi perputaran roda ekonomi yang penting.
Kawasan bisnis di sekitar Universitas Nasional Cheng Kung dan Stasiun Kereta Api Tainan juga merupakan pusat komersial selain kawasan bisnis Chungcheng.
Pusat perbelanjaan berupa mal di antaranya:
Pusat perbelanjaan berupa grosir di antaranya:
Kawasan Industri Anping, di Distrik Anping
Kawasan Industri Teknologi Tainan, di Distrik Annan
Shinkong Mitsukoshi
Far Eastern
Tesco
RT-Mart
Carrefour Demografi
Kota Tainan merupakan salah satu kota terpadat di Taiwan dengan total jumlah penduduk 757.089 jiwa (Maret 2006). Konsentrasi penduduk terutama adalah di distrik di pusat dan timur kota.
Komposisi penduduk menurut umur adalah:
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah:
Penduduk usia 0-19 = 193.535 jiwa (25,6%)
Penduduk usia 19-64 = 497.567 jiwa (65,8%)
Penduduk usia 65 ke atas = 65.757 jiwa (8,6%)
Pria = 377.933 jiwa (49,9%)
Wanita = 379.156 jiwa (50,1%) Pendidikan
Kota Tainan merupakan kota pendidikan ditandai dengan Kuil Kongtzu yang berumur 300 tahun lebih merupakan sekolah pertama di seluruh Taiwan.
Ada 5 universitas dan sekolah tinggi di Kota Tainan:
Ada 13 sekolah menengah, 4 di antaranya merupakan sekolah menengah nasional, 2 sekolah menengah kota dan sisanya sekolah menengah swasta.
Universitas Nasional Cheng Kung dan Sekolah Menengah Atas Pertama Tainan yang berlokasi di Distrik Timur menjadikan distrik ini terkenal sebagai distrik pendidikan.
Universitas Nasional Cheng Kung merupakan universitas yang terbuka bagi pengunjung luar.
Perpustakaan Kota Tainan berpusat di sebelah Taman Tainan. Di beberapa distrik, juga ada cabang perpustakaan kota yang melayani penduduk masing-masing distrik. Di samping itu, Perpustakaan Universitas Nasional Cheng Kung selain melayani mahasiswa universitas sendiri, juga melayani secara terbatas pengunjung-pengunjung luar sekolah yang ingin mencari informasi yang lebih lengkap.
Universitas Nasional Cheng Kung
Universitas Nasional Tainan
Sekolah Tinggi Nasional Ilmu Keperawatan Tainan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Leader
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Hsing Kuo Sosial Budaya
Kota Tainan mempunyai beberapa gedung pusat kebudayaan di antaranya:
Di bidang olahraga, ada sebuah Stadium Bisbol Kota Tainan yang beralamat di Jalan Jiankang. Beberapa kolam renang pemerintah maupun swasta melayani kebutuhan penduduk di pelosok Kota Tainan.
Kota Tainan sebagai pusat kebudayaan tradisional di Taiwan masih kental akan kebudayaan dan cara hidup tradisional sesuai Konfusianisme. Di bidang religius, mayoritas penduduk masih memeluk kepercayaan tradisional yang merupakan sinkretisme antara Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme dari zaman Ming. Di Tainan banyak sekali kelenteng-kelenteng yang menjadi pusat religius maupun wisata, beberapa di antaranya bahkan merupakan kelenteng tertua di Taiwan.
Pusat Kebudayaan Kota Tainan
Gedung Nasional Sastra Taiwan Transportasi
Letak Kota Tainan yang strategis menjadikannya sebagai tempat transit utama berbagai sistem lalu lintas Taiwan.
Transportasi darat
Jalan Negara Nomor 1 merupakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Keelung dengan Kota Kaohsiung. Jalan ini membuka 2 pintu khusus untuk Kota Tainan. Di samping itu, ada pula sejumlah stasiun bus antar kota yang berpusat di sekitar Stasiun KA Tainan. Selain itu, juga ada Jalan Negara Nomor 8, Jalan Express Nomor 61 dan Jalan Express Nomor 86.
Kota Tainan juga dilewati oleh beberapa jalan provinsi seperti Jalan Provinsi Nomor 1, Nomor 17, Nomor 19 dan Nomor 20.
Untuk dalam kota Tainan, Perusahaan Bus Dalam Kota Tainan mempunyai 11 rute yang menghubungkan pelosok kota. Ada pula Perusahaan Bus Hsingnan yang melayani rute Kota Tainan dengan Kabupaten Tainan.
Stasiun KA Tainan juga merupakan salah satu stasiun utama di dalam rute KA Taiwan. Stasiun KA yang bertetangga dengan Universitas Nasional Cheng Kung menjadikan kawasan sekitarnya menjadi sebuah kawasan bisnis. Stasiun Kereta Api Express Taiwan untuk Tainan dibangun di daerah Guanmiao, Kabupaten Tainan. Sistem Kereta Api Express ini direncanakan akan mulai beroperasi mulai Oktober 2005.
Transportasi udara
Kota Tainan mempunyai satu bandara domestik yang menghubungkannya dengan beberapa kota besar di seluruh Taiwan. Bandara Domestik Tainan berlokasi di Distrik Selatan, merupakan sebuah bandar udara sipil yang meminjam fasilitas kepada pangkalan militer.
Transportasi laut
Kota Tainan mempunyai sebuah pelabuhan laut, Pelabuhan Anping yang melayani rute laut domestik ke Penghu dan Kaohsiung.
Objek pariwisata
Kota Tainan mempunyai banyak sekali situs pariwisata yang merupakan warisan budaya dan sejarah. Banyak di antaranya telah ditetapkan sebagai Peninggalan Sejarah Kategori 1 yang merupakan kategori tertinggi dan menikmati perlindungan dari pemerintah kota.
Situs sejarah dan wisata
Situs-situs sejarah yang juga merupakan situs wisata terkenal adalah:
Situs-situs wisata terkenal misalnya:
Di samping itu, Kota Tainan juga terkenal akan atraksi pasar malam yang hampir ada setiap malam. Pasar malam yang besar dan terkenal misalnya:
Kastil Emas Abadi
Kastil Kuno Anping
Gedung Chihkan
Kuil Kongtzu
Kuil Peringatan Koxinga
Kelenteng Lima Permaisuri
Depot Dagang Deji
Taman Tainan
Taman Sejarah Nasional Pelabuhan Anping
Pantai Emas
Kota Kuno Anping
Pasar Malam Tatung (setiap Senin, Selasa dan Jum'at)
Pasar Malam Hsiaopei (setiap Selasa dan Jum'at)
Pasar Malam Huayuan (setiap Rabu dan Sabtu)
Pasar Malam Wusheng (setiap Rabu dan Sabtu)
Pasar Malam Yunghua (setiap Kamis dan Minggu) Penganan tradisional
Kota Tainan juga terkenal akan penganan tradisionalnya, banyak pengunjung dari luar kota datang berpesiar ke Kota Tainan hanya demi menikmati penganan tradisional tersebut. Penganan terkenal seperti:
Kembang Tahu Anping
Mie Danzai Tainan
Bubur Ikan Sepat
Roti Peti Mati
Gulung Udang Anping Tokoh-tokoh terkenal dari Tainan
Ang Lee (sutradara internasional)
Chien-Ming Wang (atlit bisbol internasional)
Hui-Ru Wu (atlit pemanah, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004)
Jacky Wu (artis lokal terkenal Taiwan)
Tainan adalah kota tertua di Taiwan, menyebabkan kota ini kaya akan peninggalan bersejarah. Tainan juga merupakan ibukota pemerintahan daerah Taiwan di zaman Dinasti Qing sampai pada tahun 1895 sewaktu Jepang memindahkan pusat pemerintahan ke Kota Taipei di utara.
Zaman Pendudukan Belanda (1622 - 1662)
Pada tahun 1622, Tainan diduduki oleh Belanda yang mundur dari Pescadores setelah diusir oleh armada Dinasti Ming. Belanda kemudian mendirikan benteng pertahanan yang semula dinamakan Port Orange, kemudian berganti nama menjadi Port Zeelandia di wilayah Anping sekarang. Port Zeelandia sekarang telah berganti nama menjadi Kastil Kuno Anping. Belanda juga membangun jalan yang menghubungkan antara wilayah Anping dengan Kompleks Provintia di pusat kota Tainan, menjadi apa yang dikenal sebagai Gedung Chihkan sekarang.
Negeri Belanda meletakkan administrasi Formosa di bawah penguasaan VOC yang berkedudukan di Batavia. Jadi secara tidak langsung, Formosa pada zaman pendudukan Belanda adalah termasuk wilayah Hindia Belanda. Namun kekuasaan mereka tidak bertahan lama yang diakhiri dengan penyerahan tanpa syarat kepada Jenderal Koxinga, seorang jenderal Ming yang menyerang Tainan pada tahun 1661.
Zaman Dinasti Ming (1662 - 1682)
Setelah pengusiran Belanda oleh Koxinga pada tahun 1661, Koxinga kemudian bertekad meneruskan Dinasti Ming di Tainan karena Dinasti Qing telah menguasai hampir seluruh Tiongkok pada masa itu. Koxinga kemudian mendirikan Karesidenan Chengtian yang berpusat di Kompleks Provintia. Kompleks Provintia kemudian berganti nama menjadi Gedung Chihkan sampai sekarang (Hanzi: 赤崁樓).
Ia juga menggantikan nama Fort Zeelandia menjadi Kampung Anping. Ia mendirikan Kuil Kongtzu (Hanzi: 孔子廟) di Tainan dan menjadikannya yang pertama di Taiwan yang sebenarnya berfungsi utama sebagai sekolah pada tahun 1665. Ia juga menjalankan kebijakan moderat terhadap kaum aborigin yang merasa terdesak oleh pendatang sejak masa pendudukan Belanda. Koxinga juga membangun sistem irigasi dan memperluas sistem pertanian, menjadikan Tainan sebuah surga baru bagi orang Han.
Sepeninggal Koxinga, ia digantikan oleh anaknya, Zheng Jing. Zheng Jing melanjutkan kebijakan pemerintahan ayahnya. Ia juga mengangkat Chen Yonghua sebagai penasehatnya. Pada tahun 1682, Pemerintah Qing yang telah menguasai seluruh Tiongkok melancarkan serangan untuk menaklukkan Tainan. Mereka kemudian berhasil mengakhiri Dinasti Ming secara menyeluruh setelah menaklukkan Zheng Jing.
Masa Pendudukan Jepang (1895 - 1945)
Peperangan Jiawu pada tahun 1894 yang berakibat kekalahan Qing dari Jepang menjadikan Taiwan, Pescadores, Senkaku dan Ryukyu harus diberikan kepada Jepang tanpa syarat. Pada saat ini, status Tainan sebagai ibukota digantikan oleh Kota Taipei di utara Taiwan yang secara geografis letaknya lebih dekat dengan Jepang.
Depot dagang Inggris ditutup oleh Jepang. Stasiun KA Tainan dibangun dan status Tainan dinaikkan menjadi kotamadya setingkat di bawah Prefektur Taiwan. Tainan di bawah pemerintahan Jepang mendapatkan wajah modernnya sekarang.
Zaman Republik China
Tahun 1945, Jepang kalah Perang Dunia II dan menyerah tanpa syarat. Taiwan, Pescadores dan Senkaku dikembalikan ke pemerintahan nasionalis yang menjadi pemerintah resmi Tiongkok waktu itu. Tainan mendapatkan status sebagai kotamadya setingkat di bawah Provinsi Taiwan. Tainan pada mulanya tetap merupakan kota terbesar kedua di Taiwan, namun selanjutnya karena pembangunan pesat di kota-kota lainnya menjadikan Tainan kehilangan daya saing dalam bidang perekonomian. Untuk selanjutnya, Tainan menjadi kota terbesar keempat di bawah Kota Taipei, Kota Kaohsiung dan Kota Taichung.
Letak geografis dan temperatur
Kota Tainan terletak di 120° 14' 70" Bujur Timur ; 22° 59' 50" Lintang Utara. Kota Tainan membujur dari utara ke selatan. Di sebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Tainan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaohsiung dan di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Taiwan.
Kota Tainan berlokasi di Dataran Rendah Chianan yang meliputi Kabupaten Yunlin, Kabupaten Chiayi, Kota Chiayi, Kabupaten Tainan dan Kota Tainan. Kota Tainan mempunyai ketinggian 0 meter - 30 meter dari permukaan laut.
Ada 6 sungai besar kecil yang melewati Kota Tainan:
Kota Tainan terletak di daerah iklim sub-tropis, suhu rata-rata per tahunnya adalah 28,3 derajat Celcius. Curah hujan sangat tidak rata sepanjang tahun, 80% dari curah hujan per tahunnya biasanya jatuh pada musim penghujan antara bulan Mei sampai September. Curah hujan per tahunnya mencapai 1570 mm.
Sungai Ceng-wen (曾文溪)
Sungai Er-ren (二仁溪)
Sungai Yan-shui (鹽水溪)
Sungai Lu-er-men (鹿耳門溪)
Sungai Zhu-si-sih (竹溪寺溪)
Sungai Cai-tou-gang (柴頭港溪) Politik dan administrasi
Kota Tainan terbagi atas 6 distrik:
Distrik Annan sebelumnya adalah termasuk wilayah Desa Ansun, Kabupaten Tainan, namun dimasukkan dalam pemekaran Kota Tainan menjadi Distrik Annan pada tahun 1946.
Distrik Tengah dan Barat semulanya merupakan 2 distrik terpisah, namun pada tahun 2004 atas dasar kemudahan administrasi kedua distrik tadi digabung menjadi satu.
Pusat pemerintahan yang sebelumnya berlokasi di Distrik Tengah dipindahkan ke Distrik Anping karena kemudahan perencanaan. Distrik Tengah-Barat tetap menjadi pusat komersial sampai sekarang ini. Distrik Timur merupakan pusat pendidikan dan pemukiman. Distrik Anping, Selatan dan Annan menjadi pusat pertanian, perikanan dan industri.
Walikota Tainan sekarang adalah Tain-Tsair Hsu, yang merupakan walikota dari Partai Progresif Demokratik yang terpilih sejak tahun 2001. Walikota dipilih secara langsung 4 tahun sekali. Tain-Tsair Hsu terpilih kembali pada pemilihan walikota pada Desember 2005 dan akan melanjutkan jabatannya untuk 4 tahun ke depan.
Dewan Kota Tainan adalah sebuah dewan perwakilan rakyat daerah yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan kota. Anggota dewan dipilih 3 tahun sekali, terakhir dipilih Desember 2005. Jumlah anggota dewan adalah 41 orang yang mewakili masing-masing distrik sesuai komposisi penduduk tiap distrik. Sedangkan komposisi kursi perwakilan partai di Dewan Kota adalah KMT 15 kursi, DPP 14 kursi, PFP 3 kursi dan 9 kursi dari wakil non-partisan.
Ekonomi
Kota Tainan selain sebagai pusat kebudayaan juga mempunyai kawasan industri dan perkantoran yang menjadi pusat mata pencaharian bagi penduduk Kota Tainan dan sekitarnya.
Kawasan perkantoran terutama terpusat di Distrik Tengah-Barat dan Utara. Kawasan industri di Kota Tainan ada 2 yaitu:
Selain itu, Kota Tainan juga terkenal akan penganan kecil tradisionalnya. Ini juga menyebabkan seluruh di pelosok kota dapat ditemukan toko-toko menjual penganan tradisional khas Tainan dan merupakan salah satu kontribusi perputaran roda ekonomi yang penting.
Kawasan bisnis di sekitar Universitas Nasional Cheng Kung dan Stasiun Kereta Api Tainan juga merupakan pusat komersial selain kawasan bisnis Chungcheng.
Pusat perbelanjaan berupa mal di antaranya:
Pusat perbelanjaan berupa grosir di antaranya:
Kawasan Industri Anping, di Distrik Anping
Kawasan Industri Teknologi Tainan, di Distrik Annan
Shinkong Mitsukoshi
Far Eastern
Tesco
RT-Mart
Carrefour Demografi
Kota Tainan merupakan salah satu kota terpadat di Taiwan dengan total jumlah penduduk 757.089 jiwa (Maret 2006). Konsentrasi penduduk terutama adalah di distrik di pusat dan timur kota.
Komposisi penduduk menurut umur adalah:
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah:
Penduduk usia 0-19 = 193.535 jiwa (25,6%)
Penduduk usia 19-64 = 497.567 jiwa (65,8%)
Penduduk usia 65 ke atas = 65.757 jiwa (8,6%)
Pria = 377.933 jiwa (49,9%)
Wanita = 379.156 jiwa (50,1%) Pendidikan
Kota Tainan merupakan kota pendidikan ditandai dengan Kuil Kongtzu yang berumur 300 tahun lebih merupakan sekolah pertama di seluruh Taiwan.
Ada 5 universitas dan sekolah tinggi di Kota Tainan:
Ada 13 sekolah menengah, 4 di antaranya merupakan sekolah menengah nasional, 2 sekolah menengah kota dan sisanya sekolah menengah swasta.
Universitas Nasional Cheng Kung dan Sekolah Menengah Atas Pertama Tainan yang berlokasi di Distrik Timur menjadikan distrik ini terkenal sebagai distrik pendidikan.
Universitas Nasional Cheng Kung merupakan universitas yang terbuka bagi pengunjung luar.
Perpustakaan Kota Tainan berpusat di sebelah Taman Tainan. Di beberapa distrik, juga ada cabang perpustakaan kota yang melayani penduduk masing-masing distrik. Di samping itu, Perpustakaan Universitas Nasional Cheng Kung selain melayani mahasiswa universitas sendiri, juga melayani secara terbatas pengunjung-pengunjung luar sekolah yang ingin mencari informasi yang lebih lengkap.
Universitas Nasional Cheng Kung
Universitas Nasional Tainan
Sekolah Tinggi Nasional Ilmu Keperawatan Tainan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Leader
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Hsing Kuo Sosial Budaya
Kota Tainan mempunyai beberapa gedung pusat kebudayaan di antaranya:
Di bidang olahraga, ada sebuah Stadium Bisbol Kota Tainan yang beralamat di Jalan Jiankang. Beberapa kolam renang pemerintah maupun swasta melayani kebutuhan penduduk di pelosok Kota Tainan.
Kota Tainan sebagai pusat kebudayaan tradisional di Taiwan masih kental akan kebudayaan dan cara hidup tradisional sesuai Konfusianisme. Di bidang religius, mayoritas penduduk masih memeluk kepercayaan tradisional yang merupakan sinkretisme antara Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme dari zaman Ming. Di Tainan banyak sekali kelenteng-kelenteng yang menjadi pusat religius maupun wisata, beberapa di antaranya bahkan merupakan kelenteng tertua di Taiwan.
Pusat Kebudayaan Kota Tainan
Gedung Nasional Sastra Taiwan Transportasi
Letak Kota Tainan yang strategis menjadikannya sebagai tempat transit utama berbagai sistem lalu lintas Taiwan.
Transportasi darat
Jalan Negara Nomor 1 merupakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Keelung dengan Kota Kaohsiung. Jalan ini membuka 2 pintu khusus untuk Kota Tainan. Di samping itu, ada pula sejumlah stasiun bus antar kota yang berpusat di sekitar Stasiun KA Tainan. Selain itu, juga ada Jalan Negara Nomor 8, Jalan Express Nomor 61 dan Jalan Express Nomor 86.
Kota Tainan juga dilewati oleh beberapa jalan provinsi seperti Jalan Provinsi Nomor 1, Nomor 17, Nomor 19 dan Nomor 20.
Untuk dalam kota Tainan, Perusahaan Bus Dalam Kota Tainan mempunyai 11 rute yang menghubungkan pelosok kota. Ada pula Perusahaan Bus Hsingnan yang melayani rute Kota Tainan dengan Kabupaten Tainan.
Stasiun KA Tainan juga merupakan salah satu stasiun utama di dalam rute KA Taiwan. Stasiun KA yang bertetangga dengan Universitas Nasional Cheng Kung menjadikan kawasan sekitarnya menjadi sebuah kawasan bisnis. Stasiun Kereta Api Express Taiwan untuk Tainan dibangun di daerah Guanmiao, Kabupaten Tainan. Sistem Kereta Api Express ini direncanakan akan mulai beroperasi mulai Oktober 2005.
Transportasi udara
Kota Tainan mempunyai satu bandara domestik yang menghubungkannya dengan beberapa kota besar di seluruh Taiwan. Bandara Domestik Tainan berlokasi di Distrik Selatan, merupakan sebuah bandar udara sipil yang meminjam fasilitas kepada pangkalan militer.
Transportasi laut
Kota Tainan mempunyai sebuah pelabuhan laut, Pelabuhan Anping yang melayani rute laut domestik ke Penghu dan Kaohsiung.
Objek pariwisata
Kota Tainan mempunyai banyak sekali situs pariwisata yang merupakan warisan budaya dan sejarah. Banyak di antaranya telah ditetapkan sebagai Peninggalan Sejarah Kategori 1 yang merupakan kategori tertinggi dan menikmati perlindungan dari pemerintah kota.
Situs sejarah dan wisata
Situs-situs sejarah yang juga merupakan situs wisata terkenal adalah:
Situs-situs wisata terkenal misalnya:
Di samping itu, Kota Tainan juga terkenal akan atraksi pasar malam yang hampir ada setiap malam. Pasar malam yang besar dan terkenal misalnya:
Kastil Emas Abadi
Kastil Kuno Anping
Gedung Chihkan
Kuil Kongtzu
Kuil Peringatan Koxinga
Kelenteng Lima Permaisuri
Depot Dagang Deji
Taman Tainan
Taman Sejarah Nasional Pelabuhan Anping
Pantai Emas
Kota Kuno Anping
Pasar Malam Tatung (setiap Senin, Selasa dan Jum'at)
Pasar Malam Hsiaopei (setiap Selasa dan Jum'at)
Pasar Malam Huayuan (setiap Rabu dan Sabtu)
Pasar Malam Wusheng (setiap Rabu dan Sabtu)
Pasar Malam Yunghua (setiap Kamis dan Minggu) Penganan tradisional
Kota Tainan juga terkenal akan penganan tradisionalnya, banyak pengunjung dari luar kota datang berpesiar ke Kota Tainan hanya demi menikmati penganan tradisional tersebut. Penganan terkenal seperti:
Kembang Tahu Anping
Mie Danzai Tainan
Bubur Ikan Sepat
Roti Peti Mati
Gulung Udang Anping Tokoh-tokoh terkenal dari Tainan
Ang Lee (sutradara internasional)
Chien-Ming Wang (atlit bisbol internasional)
Hui-Ru Wu (atlit pemanah, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004)
Jacky Wu (artis lokal terkenal Taiwan)
No comments:
Post a Comment